Pantai Tiga Warna (Kalau ada yang sulit kenapa harus yang Mudah?)

Hayooo siapa yang pengen kesini?

some people said:

"pantai tiga warna kan jauh"
"pantai ini mahal"
"pantai ini tuh harus jalan kaki jauhhh banget"
"harus ada pemandunya"
blablablabla banyak alesan, kebanyakan wacana dan endingnya BATAL haha klise!
Lihat nih kekhawatiran Kalian hahaha




Berawal dari obrolan iseng 3 kroco mumet di daerah Willis, alhasil aku dan 2 orang temanku yang keceh itu memutuskan untuk ke Pantai Tiga Warna minggu depannya. Taulah ya kalau pergi pergi dan kita cewek sendiri pastilah kebagian yang ribet ribet ngurusin booking. Yaps betul kita harus booking dulu kalau mau ke sana. Karena disana pengunjungnya dibatesin cuman 100 orang aja, dan setiap pengunjung hanya boleh singgah 2 jam saja. Kalau masih belum puas ada pantai Gatra disebelahnya. Nah kalau di Gatra bisa lebih puas bahkan bisa ngecamp disana.

Temenku pinginnya ngecamp karena alesan "wegah" capek perjalanan pp dari malang ke pantai. akhirnya kita memutuskan camp semalem. dari percakapan singkat, kami putuskan untuk ngecamp ke Pantai Ngliyep. Perlengkapan camp Radit yang siapin, kelengkapan pendukung yang nyiapin Odi dan aku kebagian konsumsi. Receh lah, enaknya disini kalau cewek gak bawa barang berat wehe.

1. Booking ke CMC Pantai Tiga Warna
Pastikan dulu kamu booking yak, sebenernya aku pernah sih langsung gitu pas hari H tapi tetep harus booking. Kalau menurutku mending booking aja untuk safety planning. oke. Cara bookingnya kita tinggal chat aja ke adminnya CMC Tiga Warna aku dapetnya dari instagram. Disana sudah tertera nomor telepon dan juga alamatnya.

Admin Booking CMC Tiga Warna

Rincian Biayanya gini guys :

  • Tiket Masuk = Rp10.000,- /Orang
  • Tour Guide = Rp100.000,- / Grup (jadi makin rame makin murah kan dibagi per kepala aja)
  • Snorkling = Rp20.000,- 
Jadi Total yang aku keluarin pas booking itu :
  • Tiket masuk  3 orang x Rp10.000 = Rp30.000,-
  • Tour Guide 1 kelompok (3 orang) = Rp100.000,- (ini tak bagi 3 guys karena kami bertiga jadi sekitar 30k lebih dikit) 
  • Totalnya Rp130.000,- dibagi 3 jadi satu orang jatohnya 43 sekian.
  • Notes : untuk booking harus dibayar DP minimal setengah guys. jadi waktu itu aku bayar DP lewat rekening yg udah disebutkan adminnya sekitar Rp65.000,-
  • snorkling dibayar on the spot jadi gak wajib kok itu. 
Gimana? masih bilang mahal? ribet? menurutku B aja sih. itu bentuk care warga sana dengan pantai itu karena memang aturannya dibuat begitu biar kawasan wisata ini gak ancur sama tangan-tangan jahil. Mereka memperhitungkan kapasitas, controling, dan juga keseimbangan alam biar tetep terjaga ekosistemnya guys. Bahkan kalian kalau masuk juga dihitung sampah yang kalian bawa, ntar pas keluar dihitung lagi dan harus sama. kalau gak sama kena denda. (aku lupa berapa)

2. Berangkat ke Pantai Ngliyep
Kami berangkat dari Malang motoran dan itu udah jam 5 sorean gegara aku rapat dulu. Kasihan para bedebahku nungguin kaya orang ilang di kampus (love kalian). Perjalan ditempuh sekitar 2,5 jam tapi kami berhenti pas magrib karena kata pak ustad (Radit) tidak baik melanjutkan perjalan pas matahari kembali ke peraduannya.  Drama dong di perjalanan, deg deg an apakah si gugel menunjukkan arah yang tepat? apakah perjalanan ini aman dari begal karena ini matahari udah dendam gak mau menerangi kami. Jalan menuju pantai ini mashallah.... ANCUR hahahaha. Jalannya bisa dibilang kayak perjalanan hidup kalian lah, amburadul #Asekk.

Setelah galau dijalanan, akhirnya hawa hawa pantai kecium. Yasss kita sampai. Bingung mau bikin tenda dimana haha, aku gak keliatan apa apa woy walaupun udah pernah kesini, apa yang kalian harapkan semuanya gelap. yaudah kita jalan aja biar takdir yang menuntun. Dan bener dong, kami mendirikan tenda di sisi kanan yang itu adalah ujung tak jelas padahal yang bagus itu di sisi kiri yang ada tulisannya Pantai Ngliyep hahaha. Gegara ini Radit ngomel hampir sampai pulang.

Lets see the view of Pantai Ngliyep..


Selama nge camp kami main TOD tau kan apa itu, Truth or Dare. diawal kami udah janji akan cerita jujur jika kena Truth karena kami memang gak mau melakukan challenge. Aib Aib kebuka semua kan yak, yaudahlah ya kita main sambil makan mie buatan... Radit dan Odi. Pastinya, karena aku gak bisa masak hahaha. Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Tiga Warna. 

Tips: Jika kalian ingin nge camp mending di Pantai Gatra guys. sumpah ini pantai kayak ujung sama ujung. pantai Ngliyep sama Pantai Tiga Warna itu ibarat aku sama dia, kagak pernah bertemu pada satu titik, saling membelakangi. Eakk...

3. Pantai Tiga Warna 
Ini dia primadona perjalanan kali ini.  Setelah melalui perjalanan disepanjang pesisir pantai selatan akhirnya kita drama lagi, nyasar! as usual. but its fun. Jalan menuju pemberhentian motor ini tidak pernah mulus 100% seperti wajahku yang pakai skin care apapun tetep aja gak bisa mulus. Nah disini skill mengendara kamu diuji. Siapkan driver handal yang siap siaga ya guys. Setelah dipemberhentian motor, kami parkir dan membayar administrasi yang baru sebagian itu. Kita checking data, bukti transfer dan pastinya cheking SAMPAH. oh ya karena kami bawa tenda, jadi ditinggal di pos dan bayar penitipan Rp10.000,-

Setelah semuanya oke, kami dipandu sama guide nya untuk menyusuri kawasan CMC Tiga Warna. Jalannya agak naik turun walau gak parah, sama yang jelas ngelewati kawasan hutan mangrove dan bebatuan ringan. Sayang sekali aku gak ambil gambar karena udah kepanasan jalan dan capek. Perjalanan sekitar 30 menitan. dan Tadaaaaa... ini pantai bersih cuy beda sama pantai Malang lainnya. silakan deh dinikmati perjuangan ini.

Walaupun ada sedikit drama, tapi aku sempatkan untuk snorkling melihat nemo walaupun ketemunya dory. Well of course gak sebagus yang kalian bayangin karena emang disini kayak little gitu. Next trip ke Lombok aku akan cobain snorkling lagi pasti lebih bagus. Kita akan dikabarin pemandu kalau waktu udah habis jadi kalian gak usah pantengin jam mulu, udah fokus seneng-seneng aja. okee.




4. Pantai Gatra
Puyeng kan kita perjalanan segitu panjangnya. Singgah dulu ke Pantai Gatra, dan perngomelan dimulai lantaran Radit tau pantai ini lebih bagus buat nge camp hiya hiya hiya ada yang kecewa. "aku harus balik kesini" kalimat itu diulang ulang terus hahaha. Memang bagus sih karena banyak pulau pulau kecil dan sunsetnya bagus. Tapi sayangnya bagi yang ngecamp disini gak boleh rame kalau udah jam 11 malem. jadi harus taat aturan gitu gak sebebas Pantai Ngliyep. Yah next trip aja dah. ini Badan udah kangen kasur.


See you in the next trip!





You Might Also Like

0 komentar