Hai guys, udah pada lihat postingan-postingan aku di Instagram, Facebook, Twitter, dan medsosku lainnya kan hahaha. Udah bosen apa masih mau lanjut baca story aku? kali ini aku ingin ngiming-ngiming kalian buat ke Lombok dan Per-Gili-an. Karena ini best snorkeling view sih menurutku. Kalau kalian di Lombok, tepatnya Mataram, itu surganya makanan tapi kalau mau cari hiburan mending melipir ke Gili- Gili an deh. Trust me.. kamu gak akan nyesel. 

Pertama kali landing di Praya, aku lihat Lombok gersang banget. Hanya hamparan luas kering dengan satu pohon kecil. Hamparan lagi dan satu pohon. Aku kira semua akan terasa garing dan panas. Tapi aku salah, hey Dude hidupmu akan menyala kembali ketika kamu sampai di Gili Trawangan. Jalanan di Mataram itu lempeng banget guys. Mulus aja gitu gak ada macet gak ada keributan, udah kayak jalan tol aja. Gak kayak hubungan kalian yang penuh "juglangan" hahaha.

Perjalanan dari hotel ke pelabuhan memakan waktu sekitar 30 - 40 an menit. Kami berlima berangkat pukul 15.00 WITA by Car. Sebelum ke Pelabuhan, kami mampir ke Bukit Malimbu. Itu apa sih? mene ge tehe' serius aku gak faham ini apa an haha. Jalanan ke bukit ini soooo beautiful, kalian menyisiri pinggiran jurang yang langsung sebelahnya itu pantai. Sepanjang perjalanan kalian akan disuguhi hamparan laut yang warnanya itu lo, kenapa bisa begitu coba. Ada yang biru, hijau, putih, dan berkilau kena sinar matahari. Hey Matahari, apa yang kamu sinari itu? kenapa berkilau? dan well kalian tau kan Mataram itu terkenal dengan mutiaranya. Jadi sepanjang pantai ada kayak bola-bola hitam mengapung banyak banget, yes itu adalah penakaran mutiara. Wahhh aku jadi pingin nyebur kan sapa tau kalau ambil sendiri geratis kan yak (Ngarep bgt dah). Biasanya bukit Malimbu itu dipakai Prewedd guys, karena view nya emang bagus. Tapi serius, jangan kesini pas siang-siang kalau HP kalian gak iPhone, panasnyeee nyiksa. Tapi karna pake iPhone dan didukung pencahayaan full, hasilnya keren banget. 

Perjalanan dari Bukit Malimbu ke Pelabuhan sekitar 20 menitan. tetep dong melewati pantai yang melambai-lambai bilang "Ayo lel nyebur, ayoooo, ah cupu" FYI guys, aku berangkatnya pakai Public Boat dan you know? harganya cuman 17 rebu. Murah cuy. Sesampainya di Pelabuhan, kami beli tiket dulu. Nanti pasti ada yang ngarahin ke tempat beli tiketnya. Kalian jangan sungkan-sungkan nanya pokoknya. Perjalanan dari pelabuhan sampai ke Gili Trawangan sekitar 20 menitan. 

Jika bumi ibarat hanya selebar sayap lalat, lalu bagaimana penampakan surga itu? jika indahnya tempat ini sudah membuatku damai lalu kedamaian macam apa yang akan aku dapatkan jika aku bisa ke surga nanti? tidak ada alasan kalian tidak bertasbih disini. Mashaallah sungguh indah ciptaaMu Tuhan. Air pantainya sangat bening. Kalian tidak akan rela berkedip karena hewan-hewan dibawah kaki kalian kelihatan dengan jelas. Pulau kecil ini penuh dengan Foreign People, di negaraku sendiri aku berasa seperti turis hahaha. Gimana enggak, yang orang indonesia hanya pelayannya saja. Sepanjang mata memandang hanya ada bule bule, gimana aku gak seneng coba. Siapa tahu salah satu dari mereka adalah jodohku (ngarepnya kebangetan). 

Kalian bisa menghabiskan senja sambil bersepeda ria mengelilingi pulau. Sewalah itu sepedah jangan dianggurin, sapa tahu ntar nabrak turis ganteng terus kenalan and then Nikah (kayak FTV gitu kan habis ketabrak dikit langsung jadian hahaha). udah jangan nyengir, Aamiin in aja napa hehe. Keren banget view nya guys, apalagi disini gak ada kendaraan bermotor. Hanya ada delman dan sepedah untuk transportasi. Harga sewa sepedah, kalian akan dibuka dengan harga 30 ribu sampai dengan 50 ribu. Jangan langsung di iya in. Karena harga sesungguhnya adalah 25 Ribu. So, langsung aja tawar 25 ribu ya pak/mas. Kalau gamau yaudah tinggal pindah aja, itu sepanjang pantai banyak penyewaan sepedah.

Aku nyewa sepeda sambil mengejar sunset. OMG nikmat apa yang menjalar seluruh tubuhku ini, hormon bahagia melebur dengan galau ingat dia (eaaakkk jangan kebawa suasana dan galau ya gengs). Kalau sore sampai malem, akan banyak tempat nongkrong disepanjang bibir pantai. Banyak juga yang langsung menghadap ke laut sambil mengatur posisi sunset kissing your skin. Aku juga sisipkan vidio sepedaan disana guys dibawah ini. Like this!

Semakin malam semakin yahut cuy suasananya, hidup banget kalau malem. Di kiri kanan jalan tuh pada buka tempat nongkrong gitu. Enak banget suasananya. Berhubung ini masih jam 20.00 WITA, aku mau nongkrong dulu sambil menikmati hamparan langit berbintang dan suara ombak. Menenggak sekaleng Redler? hahaha enggak kok. Aku mana brani, padahal kata orang ini waktu yang tepat. Pinggir pantai dan beer adalah jodoh sejati, katanya. Enggaklah, pesenku jangan mencoba sesuatu yang tidak dari hatimu atau hanya ikut-ikutan. Oke, pegang erat prinsip kalian ya gengs. Dan inilah suasana malam disana, here we go... 

Aku mampir di salah satu cafe, disini cozy banget. Badan udah capek seharian perjalanan ya kan. Aku sengaja milih tempat yang bisa duduk-duduk lesehan gini. Duduk di beanbag, pesen makanan dan minuman, dengerin live music, lihat ombak menggoyang-goyangkan kapal kapal yang berjajar rapi, dan ingat kamu. Nikmat hidup macam apa ini, kenapa rasanya kepalaku enteng banget. Lepas, rasanya hidup berhenti berputar disekelilingku. Takdir sedang memelukku, aku tidak tahu bahwa perjalanan ini begitu indah ya Allah. Inikah yang Engkau maksud, dunia hanyalah main-main dan senda gurau? Suasana malam itu begitu damai dan menghanyutkan, rasanya aku tak rela waktu berputar dan meninggalkan moment ini. 

good place

good Food

and good memories

Hidup tak selamanya seperti tah* guys. 

Banyak-banyaklah bersyukur

See you in the next trip!

https://lailisofiyanti.blogspot.com/2019/10/fix-lombok-mbois-rek-snorkeling-di-gili.html

https://lailisofiyanti.blogspot.com/2019/10/makan-apa-di-lombok-surganya-pecinta.html