Ngoceh: Penuh dengan Seni
Seni, aku menyukainya. sore itu aku diajak teman tercantikku Indra (dia cowok tapi sumpah cantik) untuk melihat pameran seni di Politeknik Negeri Malang. pertamanya iseng iya iya aja tapi setelah disana aku jatuh hati. begitu banyak seni dan begitu banyak serpihan-serpihan keindahan dunia. oke fix, aku jatuh cinta.
disana aku bertemu orang-orang baru, entah seniman, wartawan, maupun para petinggi Poltek. mereka semua asik. aku memang pada dasarnya "nyasar" karena kayak alien yang tidak mengenal siapapun, tapi sungguh teman-temannya temenku (kok blibet ya) memperlakukanku sangat hamble. aku berasa ada di duniaku sendiri. dunia yang aku ciptakan untuk zonaku sendiri dimana aku dikelilingi dengan karya seni dan senyuman ramah. ini duniaku. dunia yang ingin aku ciptakan. dunia dimana aku tidak perlu berlindung pada jas *orang pinter* dan sebagainya. dunia dimana orang tidak merasa canggung denganku. dunia dimana aku hanya ingin dikenal sebagai aku. bukan orang yang blablabla nananana. aku sampai lupa kapan terakhir kali aku tersenyum sumringah seperti malam itu. di dalam dunia yang penuh dengan seni dan ketidak teraturannya, aku merasa nyaman. sangat berbeda dari akuntansi yang formal, lempeng, yes or no harus jelas, dll. apa aku pindah jurusan aja ya? hahahahaha
Aku bertemu dengan salah satu seniman, Bang Abri, atau biasa di sebut Topi. beliau mengajariku teknik baru dalam menggambar. gak sia-sia deh kesini. Karya beliau bagus-bagus. sumpah!
Ketika pertama aku melihat gambar ini, aku merasa sedih. Melihat bagaimana kupu-kupu itu bisa terbang lagi dengan sayap yang sudah dijahit. Apakah aku tiada beda dengan kupu-kupu beruntung itu? apa itu karenamu? apa tangan itu kepunyaanmu?
0 komentar