Nds, malam ini, aku mengingatmu. Ingatan tentang perjuangan, tentang bermimpi, tentang keluar dari keterpurukan. Aku serasa kembali 10 tahun lalu, saat aku berusia 18 tahun. disaat semua hal terasa sulit semua hal terasa tidak mungkin. masa-masa dimana aku merasakan mimpi yang menggebu-gebu dan masa dimana hanya kamu yang memenuhi fikiranku.

Nds, aku kemarin membuang kalung dengan inisial namamu. bukan karna aku melupakanmu, namun karna aku berterimakasih untuk itu. andai semua tidak berakhir, andai semua tidak diselesaikan entah dengan cara apapun, pasti hanya akan menjadi perpisahan yang menyakitkan saat ini. kamu dan ceritamu cukup hanya untuk aku simpan sebagai kenangan saja. kenangan disaat kamu menjadi inspirasiku, kenangan dimana saat kamu menjadi penyemangatku, kenangan dimana kamu seperti bara api yang membuat aku berlari mengejar impianku. 

Nds, walau cerita kita tidak berakhir dengan baik namun aku ingin kamu tahu bahwa aku sangat berterimakasih untuk kenangan remajaku yang mengenalmu. Terimakasih telah mengajarkan banyak hal, terimakasih karena semua mimpimu dan cerita-ceritamu membuatku semakin semnagat. terimakasih karena pada malam MGK tahun itu kamu mengantarku, terimakasih kamu mengenalkanku pada dunia yang berbeda, dunia yg penuh mimpi. Terimakasih sudah sudi membagi mimpi-mimpi itu bersamaku. 

Nds, bahkan aku masih ingat bagaimana bersemangatnya aku ketika aku pulang melewati sekolahmu seolah aku akan melihatmu di gerbang atau hanya sekedar melihatmu dari jendela kelasmu. Ku kayuh sepedaku sekuat tenaga menuju kamu. Aku masih tidak tahu apakah itu cinta? yang aku tau semua tentangmu membuatku bersemangat. Ketika aku mendengar kamu berhasil, aku jadi semakin semangat untuk mencapai apa yg aku inginkan.

Nds, dimana pun kamu saat ini bersama siapapun kamu. aku selalu berdoa semoga kamu baik-baik saja dan dalam limpahan kebahagiaan. Terimakasih untuk masa-masa meraih mimpi yang sangat indah.